Selada dan Pakcoy Hidroponik di Sampit
Selada dan Pakcoy Hidroponik di Sampit: Bertani Modern di TengahKota
Kota Sampit, sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan di Kabupaten
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tengah mengalami perkembangan yang
pesat. Namun, di balik pesatnya pembangunan, muncul kesadaran baru di kalangan
masyarakat: pentingnya gaya hidup sehat dan mandiri pangan. Hal inilah yang
memicu tren baru di Sampit — bertani dengan sistem hidroponik, khususnya untuk menanam selada dan pakcoy.
Mengapa
Selada dan Pakcoy Menjadi Favorit?
Selada dan pakcoy merupakan dua jenis sayuran
yang sangat cocok ditanam menggunakan metode hidroponik. Kedua tanaman ini
memiliki masa tanam yang relatif singkat, yaitu hanya sekitar 25–30 hari dari
bibit hingga panen. Selada biasanya dikonsumsi mentah sebagai salad, sandwich,
atau garnish, sedangkan pakcoy banyak digunakan dalam masakan rumahan seperti
tumis dan sup.
Selain cepat panen, keduanya juga punya nilai
jual yang cukup tinggi di pasaran, terlebih jika ditanam secara bersih, bebas
pestisida, dan dikemas dengan baik. Karena itulah, banyak warga Sampit mulai
mencoba menanamnya, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk dijual sebagai
produk sayur sehat.
Hidroponik
di Tengah Kota Sampit
Tren hidroponik di Sampit berkembang cukup
pesat. Banyak masyarakat memanfaatkan lahan sempit seperti halaman, atap rumah,
hingga gang-gang kecil untuk membuat instalasi hidroponik sederhana. Sistem
yang sering digunakan adalah NFT
(Nutrient Film Technique) dan rak
vertikal, yang hemat ruang namun tetap produktif.
Komunitas hidroponik lokal juga turut
mendorong perkembangan ini dengan cara mengadakan pelatihan, menjual alat dan
nutrisi, serta berbagi edukasi di media sosial. Bahkan, beberapa sekolah di
Sampit sudah mulai mengajarkan hidroponik sebagai bagian dari program pendidikan
lingkungan dan kewirausahaan.
Peluang
Bisnis yang Menjanjikan
Selain untuk kebutuhan sendiri, selada dan
pakcoy hidroponik juga menjadi peluang bisnis baru di Sampit. Banyak pelaku
usaha menjual sayuran ini langsung ke konsumen, restoran, hingga melalui media
online. Dengan branding sebagai sayuran sehat dan segar, produk hidroponik
memiliki daya saing tinggi, apalagi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat
akan pola makan yang lebih sehat.
Kesimpulan
Selada dan pakcoy hidroponik membuktikan bahwa
pertanian modern bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan di tengah kota seperti
Sampit. Dengan modal kecil, lahan sempit, dan kemauan belajar, siapa pun bisa
menjadi petani urban yang sukses. Hidroponik bukan hanya tren, tapi juga solusi
masa depan: sehat, mandiri, dan menguntungkan.
Komentar
Posting Komentar